Pada postingan kali ini saya akan menganilisis tentang
bangunan yang memiliki konsep terhadap lingkungannya. Dan bangunan yang akan
dibahas yaitu Bangunan Solar Dezhou.
Sebelum masuk ke dalam analisis, sebaiknya kita harus
mengetahui dulu apa itu Arsitektur dan Lingkungan, dan apa saja kriteria rumah
ramah lingkungan.
Arsitektur memiliki hubungan dan keterikatan yang kuat
dengan lingkungannya, karena arsitektur sangat mempengaruhi lingkungan
sekitarnya. Dan juga sebaliknya, lingkungan sekitar akan memberikan pengaruh
terhadap arsitektur tersebut. Sebuah karya arsitektur haruslah mempunyai desain
yang bisa menyesuaikan terhadap lingkungannya dan memberikan pengaruh positif
bukan pengaruh negatif. Kehadiran karya arsitektur yang membawa pengaruh
negatif akan sangat merugikan tidak hanya bagi lingkungan sekitar namun juga
terhadap masyarakat sekitar.
Menurut ideaonline ada tujuh kriteria rumah ramah
lingkungan. Tujuh kriteria itu adalah efisiensi ruang, material yang mudah
diperbaharui, menggunakan energi solar, menghemat air, menggunakan produk lokal
yang berkualitas, menghemat listrik dan menggunakan bahan bangunan yang tahan
lama. Ketujuh kriteria ini merupakan solusi menjaga kelestarian alam yang patut
kita jalani. Bila kita membangun sebuah rumah dengan mengikuti tujuh kriteria
ini maka rumah kita menjadi rumah ramah lingkungan dan pengaplikasiannya dalam
pembangunan rumah pun tidak terlalu sulit. Tapi disini saya tidak akan membahas
rumah, tapi saya akan membahas Solar Dezhou.
Solar Dezhou
Solar Dezhou
Bangunan terbesar dunia bertenaga surya telah diperkenalkan di Dezhou, Provinsi Shangdong di barat laut Cina. Bangunan kantor dengan 75.000 meter persegi ini didasarkan pada struktur dial matahari dan menandai urgensi mencari energi terbarukan untuk menggantikan bahan bakar fosil yang mencemari. Bangunan ini menyediakan ruang untuk pusat pameran, fasilitas penelitian ilmiah, fasilitas pertemuan, pelatihan dan hotel . Dijuluki mezbah Matahari dan bulan, arsitektur fitur karakter Cina untuk matahari dan bulan, sedangkan eksterior putih melambangkan energi bersih. Selain array matahari besar, ide-ide hijau telah diterapkan selama proses konstruksi. Struktur eksternal digunakan hanya 1 baja% untuk sarang burung dan atap canggih dan sistem dinding isolasi mengurangi energi 30% lebih dari standar penghematan energi nasional.
Bentuk bangunan ini sangat elegan, dengan banyaknya
kolektor surya pada atap. Biasanya banyak orang yang akan terkesan pada
bangunan ini disaat pertama kali datang. Karena banyak informasi yang berkata,
bahwa bangunan ini dapat menghilangkan stress. Betapa hebatnya kan ?
Nah sekarang mengapa bangunan ini disebut dengan
bangunan yang memperhatikan lingkungan, dikarenakan, pertama bangunan ini
menggunakan tenaga surya atau tenaga yang menggunakan cahaya/sinar matahari
sebagai bahan bakarnya, jadi kemungkinan besar tidak akan ada polusi udara
disekitar lingkungannya. Kedua, Danau di depannya masih sangat baik, tidak ada
tanda-tanda air di danau tersebut keruh atau kotor, berarti bangunan ini sangat
memperhatikan danau tersebut. Ketiga, Disekeliling bangunan banyak sekali
pepohonan, fungsi pepohonan disini adalah untuk memperhijau lingkungan di
sekitar bangunan. Dan yang terakhir adalah pada konsep penggunaan warna, tadi
sudah dijelaskan diatas, bangunan ini menggunakan warna putih untuk
melambangkan energi bersih, bersih disini artinya terhindar dari sesuatu yang
dapat memperburuk lingkungan.
Sekian analisis bangunan Solar Dezhou dari saya,
sebenarnya masih banyak lagi yang bisa dijelaskan tentang Solar Dezhou, tapi
sepertinya begini saja sudah cukup. Karena penjelasan diatas sudah mencakup
garis besarnya. Sebelum saya selesai saya akan menjelaskan tentang pelopor
tenaga surya di dunia.
Huang Ming
Pelopor Tenaga Matahari Dunia dari Cina, Huang Ming
memenangkan hadiah ‘Nobel Alternatif’. Huang Ming adalah salah satu pengusaha
terkaya di Cina. Dia adalah salah satu dari empat pemenang the 2011 Right
Livelihood Awards, yang kadang-kadang disebut juga Hadiah Nobel Alternatif.
Right Livelihood Awards Foundation didirikan pada 1980 oleh seorang dermawan
Swedia-Jerman Jakob von Uexkull untuk menghargai karya-karya dunia yang beliau
rasa diabaikan oleh Yayasan Hadiah Nobel. Dalam sebuah pernyataan dari
Yayasan Right Livelihood Awards bahwa pemenang tahun ini “mengubah sorotan pada
solusi untuk kesalahan global”.
Huang Ming pada bulan Januari 2011 menerima CCTV yaitu Hadiah Inovasi Angka
Ekonomi Cina; “… Untuk sukses luar biasa dalam pengembangan dan penyebaran
besar-besaran teknologi terdepan untuk memanfaatkan energi tenaga matahari,
sehingga menunjukkan bagaimana negara berkembang dinamis dapat berkontribusi
untuk menyelesaikan krisis global perubahan iklim antropogenik. “
Huang Ming adalah seorang visioner, berdedikasi, dan pengusaha yang
bergairah dan pembuat perubahan di bidang energi panas matahari. Ia mendirikan
Solar Valley di Dezhou sebagai contoh nasional dan global untuk tenaga matahari
sebagai alternatif realistis terhadap fosil dan energi nuklir dan emisi CO2
yang meningkat. Pada tahun 2005,Huang Ming berperan dalam merancang UU
Energi Yang Dapat Diperbaharui yang berlaku di Cina, sehingga membangun
sebuah kasus yang kuat bagi negara untuk mengambil peran utama dalam mencegah
perkembangan kekacauan iklim.
Huang Ming lahir pada tanggal 10 Maret 1958. Dia
bekerja sebagai seorang insinyur di Lembaga Penelitian Minyak Dezhou. Setelah
kelahiran putrinya, ia menjadi khawatir tentang lingkungan hidup dan anak-anak
lainnya karena polusi. Dia memulai karirnya di bidang energi matahari
diam-diam, tanpa berhenti dari pekerjaannya di institut, karena gajinya
dibutuhkan untuk mendanai penelitian awal tenaga matahari.
Huang Ming adalah salah satu pemimpin dunia dalam
energi panas matahari. Ia mendirikan dan menjalankan Himin Solar di Kota
Dezhou. Keunikan Himin adalah tidak hanya dalam inovasi teknologi dan
keterjangkauan produk-produknya, tetapi dalam aplikasi yang sangat besar dan
demonstrasinya di Lembah Surya Dezhou itu.
Solar Valley di Dezhou adalah salah satu dari proyek perkembangan kota
tenaga matahari terbesar dunia. Yang mencakup tiga pabrik tabung vakum, tiga
pabrik pemanas air, sebuah kompleks perkantoran dan hotel, universitas
tenaga surya, sebuah kompleks olahraga dan hiburan, taman dan apartemen. Solar
Valley dimaksudkan untuk membawa bersama-sama pengembang, perencana kota,
direktur sekolah, direktur rumah sakit, dan untuk menetapkan contoh nasional
dan global dari tenaga matahari sebagai solusi yang layak. Tempat ini menerima
pengunjung 1500-4000 per hari. Berkat Solar Valley, Kota Dezhou telah
memenangkan penghargaan China Solar City.
Huang Ming adalah seorang penemu dan pengembang, yang
visioner dan misioner, produsen dan pengusaha sekaligus dalam satu pribadi.
Meskipun besar sekali kesuksesan dan prestasinya, ia tetap menjadi orang yang
sederhana, berbicara secara terbuka tentang kekurangan dan di area mana ia
melihat kebutuhan untuk perbaikan, tetapi juga tentang ketakutan bahwa kecepatan
mengganti bahan bakar fosil dengan energi terbarukan terlalu lambat dan di
banyak negara tidak cukup mampu untuk berbisnis mengimbanginya.
Visi
Huang Ming dengan penuh gairah mengajarkan dunia bahwa
surya adalah solusi, bahwa nuklir harus dihentikan dan bahwa Cina bisa menjadi
masyarakat rendah karbon atau bahkan nol karbon. Tujuannya adalah untuk membuat
sistem tenaga matahari populer di Cina dan untuk memastikan semua pemanas
dan semua pendingin di Cina dilakukan dengan tenaga matahari. Huang Ming
percaya bisnis banyak memiliki tawaran dan berkontribusi pada transisi ke masa
depan yang berkelanjutan.
Undang-undang, katanya, dapat membantu mendorong
implementasi energi terbarukan, tetapi orang-orang harus bertindak juga. Moto
Huang Ming adalah “Untuk langit biru dan awan putih bagi generasi kemudian
hari, menggunakan produk berkualitas untuk mempromosikan energi substitusi “.
Sekian pembahasan mengenai arsitektur yang
memperhatikan lingkungan. Kurang lebihnya mohon dimaafkan. Semoga Bermanfaat. Terima
Kasih
"Bangunan
dan Lingkungan adalah satu dan tidak dapat dipisahkan. Jikalau salah satu ada
yang rusak, akan rusak keduanya."
Sumber: Wikipedia, Uungsupra Wordpress, Ideaonline,
Gambar dari Google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar